Masa berlalu pantas, sederas sungai yang mengalir tiada berpenghujung
terkadang manusia terpempan dengan sejarah semalam
norma-norma kehidupan yang sungguh menyesakkan
terbawa diri dalam keindahan sebuah kenangan
terbentang sebuah sejarah
menyelusuri detik-detik sebuah kehidupan
mengapakah aku diciptakan ?
bertanya sang hati pada diri
persoalan yang sukar, perit, seolah ia tidak mungkin dapat dijawab oleh diri yang kerdil
begitu merontanya hati ingin mengetahui
desiran halus pasir dipantai diterpa
lantas angin lembut mengelus wajah
lazuardi yang membiru, halwa mata yang tandus
merenung ciptaan Yang Esa, lantas mengingatkan kembali kejadian diri
ya
jawapan yang pasti, tetapi sukar untuk dimengerti
kembali merenung ciptaan Allah
otak memutar ligat
sekali-sekala mata berkelip lantaran debu yang bertiupan
hati tersentak
ya
Akulah Khalifah di bumi Allah ini
dek kerana kemajuan yang begitu pantas membangun
terkadang manusia lupa akan tujuan penciptaan diri sendiri
tetapi
memori dan sejarah dapat mengembalikan ingatan yang alpa
yang terleka
lantas diri mengucapkan syukur dan redha atas fitrah kejadian
*Insan lemah yang terkadang leka, mencari sebuah makna kehidupan*
No comments:
Post a Comment